Jawa Tengah Terapkan Jogo Tonggo Non PSBB untuk Hadapi Pandemik Covid 19

Sumber Foto : jatengprov.go.id

Semarang, Jawa Tengah – Meningkatnya pasien Covid 19 di Indonesia, membuat beberapa wilayah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di sejumlah wilayah, guna memutus rantai penyebaran virus Covid 19.

Selain DKI Jakarta yang menjadi episentrum wabah Covid 19 , kota – kota tetangga nya seperti Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang bahkan Provinsi Jawa Barat pun menerapkan hal yang sama bagi daerah nya masing – masing.

Berbeda hal nya dengan Provinsi Jawa Tengah, yang memilih menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM ) “ Jogo Tonggo ” bagi daerahnya. Istilah Jogo Tonggo diambil dari bahasa jawa yang berarti ‘Jogo’ menjaga, sedangkan ‘Tonggo’ berarti tetangga. Gerakan ini juga dimaksudkan agar antar warga ada kepedulian untuk saling menjaga dari Corona.

Adapun pemberlakuan PKM tersebut ditegaskan dalam Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 28 Tahun 2020 dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Kota Semarang.

Dikutip dari kompas.com , menurut Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi , Terdapat perbedaan mengenai aturan PKM dengan PSBB. Pada program PKM ini Pemkot ingin menampung aspirasi masyarakat dengan memberi sedikit kelonggaran kelonggaran bagi pedagang kaki lima (PKL) maupun tempat usaha. Masyarakat juga masih diberi ruang untuk berkegiatan namun dengan kontrol yang ketat.

Satgas Jogo Tonggo melibatkan masyarakat untuk ikut menertibkan masyarakat terhadap peraturan yang dibuat , anggotanya terdiri dari Karang Taruna , Ketua RW maupun RT di setiap desa dengan dikawal tim patroli, pemkot dan instansi terkait.

Bidang Tugas Satgas Jogo Tonggo pun meliputi Bidang Kesehatan, Ekonomi, Sosial dan Keamanan serta hiburan. Setiap Satgas nya pun memiliki tugasnya masing – masing , seperti pendataan, memberikan pelayanan kesehatan, hingga memastikan keamanan warga.

Satgas Jogo Tonggo memiliki kewajiban untuk memberikan laporan secara rutin setiap harinya kepada desa / kelurahan. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM ) “ Jogo Tonggo ” ini pun sudah dimulai sejak hari Senin. ( Aisyah Balqis )

Sumber Foto : jatengprov.go.id


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *