Tangerang – Masih dalam satu kawasan dengan Klenteng Boen Tek Bio, menjelang Tahun Baru Cina ke-2570 atau biasa dikenal dengan Imlek, para etnis Tionghoa dan warga mulai ramai mengunjungi Kawasan Pasar Lama Kota Tangerang.

Mereka datang berburu pernak – pernik khas Imlek untuk menyambut Tahun Baru Cina yang jatuh pada tanggal 5 Febuari mendatang. Seperti hari besar keagamaan lainnya, moment seperti ini tentu tidak disia-siakan para pedagang.

Di sepanjang jalan Kawasan Pasar Lama banyak pedagang musiman yang mencoba mencari keuntungan dengan beralih dagang menjual pernak-pernik khas Imlek.

Wajar saja, saat musim Imlek para pedagang bisa meraup untung banyak. Alya (24) misalnya, salah satu pedagang di Kawasan Pasar Lama mengatakan, sudah berjualan aksesoris Imlek sejak bulan Januari lalu, dalam satu minggu dia mengaku bisa mendapat keuntungan sampai 2 juta rupiah.

“Setiap tahun jualan ini (pernak – pernik Imlek), tapi pas musim Imlek aja, kalau sehari – hari saya jualan nasi bungkus”, ujar Alya kepada Alinea(3/2/2019).

Barang yang dijual para pedagang beraneka ragam, mulai dari amplop angpou, kue keranjang, sticker bergambar babi sesuai dengan shio tahun ini, lampion dan lain sebagainya, dengan kisaran harga dari Rp5.000 sampai ratusan ribu rupiah.

“Biasa orang pada cari amplop buat naroh angpou, sticker bergambar kaya gini, kalo makanan nya kue keranjang paling laris,” tambahnya.

Uniknya, saat Imlek, barang dan dekorasi semuanya bernuansa merah dan emas/kuning. Hal ini karena orang Tionghoa percaya bahwa warna merah melambangkan kebahagiaan, maka diharapkan perayaan tahun baru ini membawa kebahagiaan bagi setiap orang dan dengan harapan dapat membawa aura positif bagi kehidupan. (Nindy)