ALINEA – Apakah memikirkan masa depan membuat dirimu terjaga di malam hari? Apakah kamu sering merencanakan semua kemungkinan skenario pada berbagai situasi yang berpotensi muncul di kemudian hari? Jika perasaan itu hadir terus menerus, mungkin kamu sedang dihadapkan dengan anticipatory anxiety.

Apa Itu Anticipatory Anxiety?

Anticipatory anxiety atau kecemasan antisipatif adalah kekhawatiran berlebihan akan masa depan. Kecemasan ini melibatkan perasaan cemas tingkat tinggi terhadap peristiwa atau situasi di masa depan.

Kekhawatiran terhadap masa depan mungkin merupakan masalah umum. Namun, pada kecemasan antisipatif, tingkat kekhawatirannya berlebihan dan cenderung berfokus pada hasil negatif. Orang dengan kecemasan antisipatif mungkin akan merasa cemas selama berjam-jam, bahkan berhari-hari sebelum suatu peristiwa terjadi.

Kecemasan antisipatif dapat terjadi misalnya sebelum wawancara kerja, event sosial, penampilan musik, penampilan atletik, dan mungkin muncul ketika ada ramalan tentang bencana alam, kematian orang yang disayangi, atau kondisi perekonomian yang buruk.

Berikut ini terdapat beberapa hal yang bisa mengindikasikan apabila kamu sedang mengalami anticipatory anxiety. Yuk, simak lebih lanjut!

4 Tanda Mengalami Anticipatory Anxiety

1. Pikiran yang Tak Terkendali

Kamu yang memiliki gangguan kecemasan ini pasti pernah merasakan tidak enaknya memiliki pikiran buruk yang selalu menghantui. Saat kamu hendak melakukan suatu hal penting atau tidak penting sekalipun bisa saja terganggu karena hal ini.

2. Sulit Berkonsentrasi

Bukannya konsentrasi, kamu malah sibuk dengan masalah kecemasan dalam dirimu yang mengacaukan segalanya. Kamu tidak bisa fokus dan tenang menghadapi apa yang ada di depan mata. Pikiranmu melayang ke sana kemari membayangkan hal-hal negatif yang sebenarnya tidak berguna sama sekali.

3. Gelisah Hingga Kesulitan Untuk Tidur

Gangguan tidur dan gelisah juga merupakan tanda bahwa kamu sedang mengalami anticipatory anxiety. Bahkan ketika akan tidur, pikiranmu tak lepas dari memikirkan kemungkinan negatif yang akan kamu hadapi esok hari. Tentu hal ini sangat mengganggu hingga bisa membuatmu kurang tidur dan berdampak pada hasil di esok hari.

4. Mati Rasa Secara Emosional

Kamu tidak bisa fokus atau berempati, kamu sedang tidak bisa marah, tertawa atau bahkan mengekspresikan perasaanmu saat ini. Secara tak sadar kamu sedang mengalami mati rasa secara emosional.

Nah setelah mengetahui tanda tanda anticipatory anxiety, lalu bagaimana cara mengatur kecemasan tersebut?

Tips Mengatur Anticipatory Anxiety

1. Melatih Teknik Relaksasi

Kecemasan dapat menguasai tubuh kita dan dibutuhkan upaya sadar untuk menenangkannya. Mulailah relaksasi dengan pernapasan dalam. Berfokus pada pernapasan dapat secara signifikan mengurangi perasaan panik atau gugup yang kita rasakan.

2. Temukan Healthy Distraction

Tak masalah jika kita perlu meluangkan waktu untuk mengalihkan perhatian dengan hal lain. Berjalan-jalan, menelepon teman, mendengarkan musik, melakukan pekerjaan rumah, membaca buku, maupun melakukan aktivitas lain untuk mengalihkan fokus kita sejenak.

Selain melupakan sejenak hal yang menjadi sumber kecemasan, tak jarang kita juga bisa menemukan perspektif lain di sela-sela melakukan aktivitas distraksi ini.

3. Menantang Sumber Kecemasan

Salah satu cara sederhana untuk menantang kecemasan kita adalah dengan membuat jurnal untuk mengatasi bias pandangan kebelakang. Journaling dapat membantu kita mengenang kembali bagaimana menangani ketidakpastian pada saat itu, dan tetap berakhir baik-baik saja akhirnya.

4. Bercerita Dengan Orang Rerdekat

Berbicara dengan orang terdekat yang kita percaya juga bisa menjadi salah satu solusi. Mereka bisa memberikan cara pandang lain atau sekadar afirmasi yang bisa menjadi sumber kenyamanan saat kita diliputi kekhawatiran.

Ingat ya, Liners! bahwa kenyataan itu tak semenakutkan apa yang kamu bayangkan. So, keep moving forward!

Penulis: Lamanda Nafa Alicia

Editor : Andika Pratami

Baca Juga: Tips Mengawali Semester Baru yang Perlu Mahasiswa Ketahui