Mahasiswa STMM mengisi Form pendaftaran Posko Pemilu A5 (dok. BEM STMM)

Yogyakarta – Menjelang Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMM Yogyakarta mengadakan “POSKO FOKES” yaitu Posko A5 untuk mahasiswa rantau diluar Pulau Jawa maupun luar Provinsi, yang berlangsung satu hari pada Selasa (5/3/2019), di kampus STMM.

Posko A5 yang diadakan bertujuan agar mahasiswa rantau dapat melindungi hak suara mereka, dan dapat memilih saat Pemilu 2019 mendatang. BEM STMM juga menyediakan tempat bagi yang ingin melapor untuk mendapatkan nomor TPS di wilayah Yogyakarta.

Persyaratan yang dibutuhkan termasuk mudah, pendaftar cukup memasukkan nama lengkap dan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) di lindungihakpilihmu.kpu.go.id dengan menyertakan nomor Kartu Keluarga (KK) lalu mengisi formulir A5. Namun, untuk mahasiwa luar Pulau Jawa yang tinggal di DIY hanya dapat memberikan hak pilih untuk Calon Presiden sedangkan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), hak suara mereka tak dapat digunakan.

Wakil Ketua BEM STMM Aulia Intan mengatakan, saat pencoblosan, pendaftar hanya perlu membawa formulir A5 yang sudah disetujui oleh KPU, dari formulir A5 tersebut, pendaftar dapat mengetahui lokasi TPS yang akan menjadi tempat pencoblosan nantinya.

“iya tinggal bawa aja formulir A5 nya sama KTP saat hari-H, langsung bisa coblos” kata Aulia, saat dihubungi Alinea, Selasa (5/3/2019).

Menurut data dari BEM STMM yang diterima Alinea, Sebanyak lebih dari 150 mahasiswa dinyatakan dapat mengikuti pencoblosan Pemilu 2019 April mendatang.

Posko pendaftaran formulir A5 di selasar gedung baru STMM (dok. Alinea/Faiz Iqbal)

Anggota BEM STMM Divisi Humas Kominfo, Farhanda menambahkan, apabila ada mahasiwa yang ber-domisili di wilayah Sendangadi dan Sinduadi, Mlati, Sleman. pengurusan A5 masih diterima sampai Jumat 8 Maret besok dimasing-masing kelurahan.

Ia juga berharap agar mahasiswa seluruh Indonesia memberikan hak suara mereka masing-masing dan tidak memutuskan untuk Golput dalam Pemilu 2019, menurutnya, peran mahasiswa penting karena mahasiswa selain sebagai generasi penerus bangsa, juga dapat membantu masyarakat memilih pemimpin yang berkualitas. (Faiz)