Memilih Tidak Pulang, 200 Mahasiswa Rantau STMM Yogyakarta Terima Bantuan Pangan dari Kampus

Wabah COVID-19 sekarang tengah melanda seluruh masyarakat dunia, tidak terkecuali Indonesia. Berbagai kegiatan termasuk belajar mengajar pun terpaksa harus dilakukan dari rumah. Di samping itu, banyak mahasiswa perantauan yang memilih untuk tidak kembali ke kampung halaman, dikarenakan COVID-19 bisa saja tertular saat perjalanan pulang. Seperti yang dialami oleh beberapa mahasiswa dari Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.

Pada Senin, 13 April 2020 sampai Selasa, 14 April 2020, Sekolah Tinggi Multi Media pun memberikan bantuan berupa pangan bagi mahasiswa perantauan yang memilih tidak pulang. Sebanyak 200 pangan dibagikan dalam dua kloter, dimulai dari pukul 09:00 – 12:00 WIB sesuai dengan jadwal yang telah diberikan.

Mahasiswa yang datang wajib memakai masker dan membawa serta KTM/KTP mereka sebagai bukti tanda pengenal. Sebelum mengisi tanda tangan, masing-masing mahasiswa diarahkan untuk mencuci tangan menggunakan hand sanitiser terlebih dahulu.

Setelah selesai mengisi tanda tangan, mahasiswa bisa langsung mengambil pangan yang telah kampus sediakan di dalam sebuah ruangan. Saat berada di dalam, beberapa dosen pun mengingatkan mahasiswa untuk segera pulang dan tidak perlu berlama-lama berada di kampus. Pengambilan pangan ini tidak bisa diwakilkan oleh siapapun, harus mahasiswa yang namanya tercantum sendiri yang mengambil langsung ke lokasi.

Tiap mahasiswa yang datang juga dihimbau untuk saling menjaga jarak, maka tidak mengherankan apabila lokasi pengambilan terlihat sepi. Ini merupakan salah satu upaya Sekolah Tinggi Multi Media untuk mencegah kemungkinan adanya penularan COVID-19.

Bantuan pangan ini masih akan berjalan sampai hari ini, Selasa, 14 April 2020. Bagi mahasiswa yang namanya tercantum dalam daftar kloter hari kedua ini bisa mengambil pangan yang kampus sediakan, tepat di depan Masjid kampus. Pastikan untuk tepat waktu dan mematuhi semua aturan saat datang mengambil.

(Pinky)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *