Gunungkidul, DIY – Di era kebiasaan baru ini sudah banyak tempat wisata yang mulai dibuka. Air Terjun Sri Gethuk yang berada di Gunungkidul ini merupakan salah satu destinasi wisata alam yang mulai dibuka kembali pada pertengahan Juli 2020.
Ketika sampai di lokasi wisata, Liners akan ditawarkan tiga opsi untuk menuju air terjun, yakni memilih jalan, menggunakan rakit atau menggunakan flying fox.
Jika memilih jalan, Liners akan jalan sejauh 450 meter dengan ditemani pepohonan yang menjulang tinggi menegaskan kesan asri.
Untuk penggunaan rakit, Liners perlu merogoh kocek sebesar 10 ribu rupiah. Namun, dengan membayarnya sekali Liners bisa menggunakan rakitnya kembali untuk perjalanan pulang. Dengan menggunakan rakit, Liners bisa santai sembari menikmati tenangnya air. Membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit untuk sampai ke air terjun.
Tepat pada pertengahan tahun 2019, pihak Air Terjun Sri Gethuk menambahkan wahana baru, yakni flying fox. Dengan 35 ribu rupiah, Liners bisa melihat pemandangan dari atas dan sampai di air terjun tidak dengan waktu yang lama
Sesampai di air terjun, Liners bisa berenang di sungai dengan kedalaman kurang lebih 5 meter yang disertai dengan tempat untuk meloncat di pijakan yang paling tinggi sampai dengan 7 meter. Untuk itu, Liners perlu mengeluarkan 30 ribu rupiah untuk bisa menggunakan pelampung sehingga Liners bisa berenang dengan nyaman dan aman.
Selain berenang, Liners juga bisa merasakan sensasi pijat alami! Dengan cara memposisikan punggung Liners tepat di bawah kucuran air terjun.
Kucuran air yang cukup deras, tidak disarankan untuk anak di bawah umur dapat merasakan pijatan tersebut.
Dengan harga tiket 15 ribu rupiah, Liners bisa bersegar ria di Air Terjun Sri Gethuk. Berlokasikan di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kec. Playen, Kab. Gunungkidul. Yogyakarta, jarak dari pusat kota Yogyakarta kurang lebih 45 km. Waktu yang harus ditempuh adalah 1 jam hingga 1,5 jam.
Pergi ke Air Terjun Sri Gethuk ini juga salah satu langkah kita sebagai warga yang peduli terhadap warga yang lain, membantu untuk memutar roda perekonomian warga setempat di situasi pandemi saat ini.
Tetapi, selalu ingat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, ya!
(Ricky Setianwar)
Leave a Reply