Purwokerto – Sebanyak 325 Peneliti dari 34 Provinsi, para dosen dari STMM Yogyakarta, Widyaiswara, serta Tenaga Fungsional di lingkungan Badan Litbang SDM, mengikuti pembinaan pegawai di Purwokerto dan Cilacap Selama 3 hari.

Sekertaris Badan Litbang SDM mewakili Kepala Badan Litbang pada acara pembukaan malam ini Kamis (21/2/19), mengatakan kegiatan pembinaan pegawai tahun ini juga dilombakan dengan gagasan ide tentang pengembangan SDM dan telah masuk sebanyak 43 paper, baik dari Peneliti, Dosen dan Pejabat Struktural.

Dua pembicara tampil memberi motivasi yaitu Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Prof Hendry Subiyakto dan dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Sudirman DR Siti Zuleha Wulandari.

Prof Hendry Subiyakto dengan judul “Memahami Ancaman Hoax dengan Hate Speech” antara lain menyatakan dengan teknologi digital semua orang dapat memanfaatkan smartphone untuk memproduksi dan membuat berita.

Namun saat ini hoax menjadi komoditas yang menyebarkan ketakutan, dan dikhawatirkan bisa menjadi kebenaran bila dibiarkan begitu saja.

Bahkan, negara maju seperti Amerika Serikat dan Prancis, juga Suriah yang tengah dalam konflik media perang, hoax menyebar dengan sangat cepat di media sosial, namun salah satu negara yg bisa menangkal hoax saat ini adalah Taiwan.

Di Indonesia, kita sudah memiliki Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Masyarakat juga bisa mengecek apakah berita hoax atau fakta, dengan memanfaatkan mesin pencari google dan menggunakan google image atau melapor ke media sosial resmi Kemkominfo.

Pada sesi kedua pembicara DR. Siri Xuleha Wulandari dengan judul “Tren Riset dan Pengabdian Masyarakat dalam Ekonomi Digital” menjelaskan seorang peneliti tidak pernah berhenti pikirannya. Menurutnya, tren Ekonomi Digital bisa diteliti dengan cara makro dan mikro baik dari Internal Manajemen dan Strategi serta Eksternal dari Konsumen dan Persaingan.

Pada malam pembukaan pembinaan pegawai ini Peneliti Utama Prof Gati Gayatri mewakili tim penilai, mengumumkan hasil lomba gagasan ide tentang pengembangan SDM. Prof Gati Gayatri menyatakan paper yang masuk sangat bervariatif baik dari segi ide dan dari peserta itu sendiri.

Jumlah terbanyak diraih peserta dari peneliti di Bandung dengan 8 paper dan dari STMM Yogyakarta 5 paper,yang keluar sebagai pemenang pertama dengan judul “Youth Camp” di bidang TIK oleh Badar Agung Nugroho. (Nunuk)