Hi Liners! Gedung Transformasi Digital Sekolah Tinggi Multi Media sudah diresmikan loohh, tepatnya pada hari jumat, 11 oktober 2024. Gedung ini diresmikan setelah melewati fase pembangunan selama 10 bulan dengan menghabiskan dana sebesar 85 miliar. Anggaran tersebut didapatkan dari dua tahun anggaran, yakni 2023 dan 2024. Gedung Transformasi Digital ini memiliki dua bagian, yaitu yang pertama terdiri dari 4 lantai dan yang kedua terdiri dari 6 lantai. Kepala Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Kominfo RI, Hary Budiarto, menjelaskan bahwa gedung yang memiliki luas mencapai 9.363 meter persegi ini memiliki desain yang terinspirasi dari otak manusia loh liners.
Hary Budiarto memaparkan bahwa Gedung Transformasi Digital ini terbagi menjadi 2 gedung yang melambangkan otak kiri dan otak kanan manusia. Maka selayaknya otak manusia, ruangan ruangan yang berada di sebelah kiri adalah ruangan untuk perkuliahan yang sangat serius, sepertu otak kiri yang biasa digunakan untuk hal – hal yang serius. Sedangkan yang di sebelah kanan adalah ruang – ruang untuk membuat kreatifitas para mahasiswa, seperti otak kanan yang dipakai untuk berpikir kreatif.
Selain terdapat ruang kelas yang nyaman untuk belajar para mahasiswa secara fokus, terdapat beberapa ruangan lainnya yang berada di Gedung Transformasi Digital ini antara lain, terdapat 2 ruang theater, kantor direksi, ruang expo, digital library, ruang podcast, partner space, serta terdapat rooftop dengan pemandangan Kota Yogyakarta dan gunung merapi.
Desain dari gedung tersebut terinspirasi juga dari sejumlah perguruan tinggi digital di luar negeri seperti di Detroit dan Universitas Nanyang. Namun karena zona Gedung Transformasi Digital ini berada di wilayah budaya, sehingga ada campuran arsitektur modern dan klasik. Hary Budiarto mengungkapkan “Gedung Transformasi Digital ini mengambil desain-desain yang sifatnya klasik padahal kita membutuhkan yang futuristik maka kita gabungkan antara futuristik dengan klasik”.
Gedung Transformasi Digital ini adalah salah satu bentuk perjalanan Sekolah Tinggi Multi Media menuju Politeknik Digital Yogyakarta. Politeknik Digital tersebut nantinya akan difokuskan dalam karya – karya digital, memenuhi industri dalam digitalisasi, serta melahirkan talent – talent yang berkompeten. Selain itu, Wakil Menteri Kominfo, Nazer Patria berharap dapat menjalin kerjasama dengan Google, Microsoft, dan sebagainya. Nazer Patria juga berharap dengan adanya Gedung Transformasi Digital ini mahasiswa dan dosen lebih semangat lagi dalam menciptakan karya digital. “Harapannya dengan infrastruktur yang sudah lebih baik, mahasiswa dan dosen bisa lebih semangat lagi dalam menciptakan karya digital yang dapat berkompetisi di tingkat nasional,” ungkap Nezar Patria saat diwawancarai disalah satu ruangan gedung tersebut. Dengan demikian para mahasiswa dapat menambah ilmu seputar digital.
Leave a Reply