Sandaran Tangan Kursi Pesawat, Untuk Siapa?

Kursi window (sebelah jendela), kursi middle (tengah) kursi aisle (tepi lorong) (dok. Flyertalk)

ALINEA – Sandaran tangan pada kursi pesawat memang selalu diperebutkan oleh penumpang pesawat, banyak penumpang yang dapat kursi tengah terganggu kenyamanannya karena kadang tidak mendapatkan hak sandaran tangan, tapi tahukah jika itu ada etika dan siapa yang berhak atas sandaran tersebut.

Seperti yang dijelaskan oleh PT Angkasa Pura lewat akun Instagram-nya, ap_airports seperti yang Alinea lihat, pada Senin (1/4/2019). Postingan tersebut menjelaskan aturan dan hak sandaran tangan penumpang pesawat terutama untuk yang duduk di kursi tengah.

Angkasa Pura menegaskan jika dua sandaran tangan bangku tengah yang ada di kiri dan kanan adalah hak yang duduk di tengah atau middle seat, jadi jangan khawatir lagi jika tidak kebagian sandaran.

“dua sandaran tangan yang ada di kiri dan kanan adalah hak kamu,” tulis caption dari postingan ap_airports, Angkasa Pura.

Sebab penumpang yang duduk di tengah tidak memiliki kebebasan ruang gerak seperti penumpang yang berada di kursi Window dan Aisle.

Pasalnya, Kursi Window yang berposisi di sebelah jendela pesawat memudahkan bisa menyandarkan kepalanya di jendela, sedangkan aisle yang berada di pinggir lorong kabin dapat dengan leluasa untuk pergi ke toilet, tidak untuk penumpang di kursi tengah yang harus meminta izin dulu jika ingin pergi ke toilet ataupun mengambil sesuatu.

Posisi sandaran tangan di kabin pesawat (dok. hoveroo.files.wordpress.com)

“Alasannya, penumpang yang duduk di tengah nggak punya kebebasan ruang gerak seperti penumpang di window seat dan aisle. Kalau penumpang yang duduk di window seat bisa menyandarkan kepalanya di jendela. Sedangkan, buat yang duduk di sisi aisle punya keleluasaan apabila akan berjalan ke lorong untuk ke toilet dan keluar pesawat.” – kata Angkasa Pura.

Angkasa Pura berharap jika penumpang pesawat dapat mengetahui etika-etika penerbangan dan tidak rebutan dalam hak sandaran tangan, karena etika penerbangan menentukan kenyamanan saat terbang.

View this post on Instagram

Buat kamu yang dapat kursi di tengah saat duduk di pesawat, dua sandaran tangan yang ada di kiri dan kanan adalah hak kamu. . Alasannya, penumpang yang duduk di tengah nggak punya kebebasan ruang gerak seperti penumpang di window seat dan aisle. Kalau penumpang yang duduk di window seat bisa menyandarkan kepalanya di jendela. Sedangkan, buat yang duduk di sisi aisle punya keleluasaan apabila akan berjalan ke lorong untuk ke toilet dan keluar pesawat. . Nah, ini juga termasuk salah satu etika dan peraturan tidak tertulis saat di dalam pesawat, lho. Jadi, karena sudah tau etikanya, jangan rebutan sandaran tangan lagi, ya. Yuk, bagiin informasi ini ke teman-temanmu yang lain! . // . Did you know that when you are sitting in the middle seat, by rights, you own both armrests due to your movement inflexibility unlike those who are sitting in the aisle and window seat. This is very important to be known by passengers given that this ethics are part of the unspoken rule on board. . So from now on, you’d better be friendly and understand your seating mate next to you. 😊 . #AngkasaPura1 #AP1GoBeyond #AirportInsight

A post shared by Angkasa Pura Airports (@ap_airports) on

Dilihat dari sisi etika ternyata banyak yang bertanya-tanya tentang hal tersebut, tidak sedikit juga yang terganggu akan permasalahan di dalam kabin pesawat ini, meski bukan merupakan aturan tertulis atau baku dalam dunia penerbangan, namun tetaplah etika selalu menjadi pertikaian utama yang selalu terjadi di kabin pesawat.

Pakar etika penerbangan New York, Maggie Oldham menjawab kepada Traveller.com.au. Maggie mengutarakan jika penumpang yang berada di kursi window dan aisle hanya berhak atas sandaran tangan paling luar, dan yang berada di tengah berhak ada kedua sandaran yang di dalam.

“jika ada ruang kosong, itu bagus, jika tidak, itu haknya penumpang kursi tengah, tapi tetap harus bersikap sopan” tegasnya.

Maggie juga berpesan bagi penumpang yang berada di kursi window maupun aisle harus memberikan sandaran tangan kepada yang duduk di tengah terlebih dahulu, dan yang duduk di tengah untuk tidak bersikap mengalah.

“Jangan malu lagi jika tidak mendapatkan sandaran tangan di tengah, mintalah dengan sopan ruang sandaran tangan untuk kamu yang berada di kursi tengah.” Tambahnya. (Faiz)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *