Cilacap – Jumat (22/2/19) sekitar pukul 07.00 WIB perjalanan menuju Cilacap dimulai dari Purwokerto. 7 bus wisata beriringan membawa kami menyusuri jalan raya di Jawa Tengah yang lumayan ramai dan sesekali terlihat aliran sungai Serayu.

Perjalanan ditempuh sekitar dua jam menuju Dermaga Sleko, Cilacap. Buat kami perjalanan wisata ke sekitaran Pulau Nusakambangan adalah untuk pertama kalinya. Selama ini hanya mendengar dan membaca kalau pulau ini merupakan tempat para penjahat seperti pelaku terorisme dan bandar narkoba untukk menghabiskan harinya di penjara yg berada di pulau lepas pantai Cilacap.

Wisata ini menggunakan kapal-kapal kecil yang biasa digunakan penduduk setempat ber-lalu lintas di laut. Setiap kapal berpenumpang sekitar 20 orang dan kami kebagian kapal yang tour guidenya sangat ramah, namanya Nino.

Begitu mesin kapal berbunyi dan perjalanan wisata air dimulai, ia dengan lantang menjelaskan keberadaan Pulau Nusakambangan untuk orang-orang tertentu sangat menakutkan.

Pulau Nusakambangan bentuknya memanjang dengan luas sekitar 121 km dan diujung utara kita bisa sampai ke pantai Pangandaran dan Nusakambangan saat ini dikelola oleh Kementrian Hukum dan Ham. Tidak sembarang orang bisa masuk ke Nusakambangan, hanya petugas dan keluarga narapidana.

Nino bercerita saat ini ada 7 Lembaga pemasyarakatan atau LP diantaranya LP Batu, Besi dan Lapas Kembang Kuning. Ia bercerita sulit bagi seorang napi bisa melarikan diri dari pulau yg dikelilingi hutan perdu yang sangat lebat.

Hutan di Nusakambangan termasuk hutan tropis dan tentu ada beberapa jenis binatang yang bisa melukai orang. sepanjang menyusuri pinggir pulau Nusakambangan, kami mencoba menembus rimbunan pohon yang sangat lebat dan yang nampak hanyalah hutan hijau yang tak bisa di tembus oleh mata.

Perjalanan wisata disekitar pulau Nusakambangan ditempuh sekitar 40 menit. Air laut cukup tenang sesekali teman-teman dikapal lain saling mengabadikan foto. Perjalanan wisata bersama sahabat Badan Litbang dan SDM Kementrian Komunikasi dan Informatika ini menjadi salah satu bagian dari kegiatan pembinaan pegawai yang dikordinir oleh EO.

• 

• 

Namun buat kalian yg ingin wisata secara mandiri, juga bisa dengan membayar ongkos sekitar Rp 30 Ribu per orang untuk naik kapal dari Dermaga Sleko di Cilacap.

Di sekitaran Nusakambangan juga banyak objek wisata menarik seperti Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem peninggalan Belanda, juga banyak pedagang kaki lima yang menawarkan hasil laut diantaranya ikan asin, terasi dan krupuk ikan dan harganya tidak mahal sekaligus kita dapat membantu ekonomi mayarakat di pinggir pantai Cilacap. (Nunuk)