Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadhan

ALINEA – Sebagai sebuah negara dengan jumlah penduduk muslim yang besar, kedatangan Bulan Ramadhan tentu menjadi momen yang sangat spesial bagi warga Indonesia. Namun, yang menarik adalah bahwa di berbagai wilayah di Indonesia, terdapat tradisi unik dalam menyambut bulan suci ini. Beberapa tradisi tersebut antara lain berkumpul dan makan bersama, berziarah ke makam keluarga, hingga melakukan bersih-bersih diri. Simak informasi lengkap mengenai tradisi-tradisi tersebut dalam artikel ini ya, Liners!

1. Nyadran
sumber : media center sleman

Nyadran merupakan sebuah tradisi yang berasal dari masyarakat di Jawa Tengah, yang biasanya dilakukan pada bulan Sya’ban. Dalam rangkaian ‘upacara’ ini, mereka melakukan beberapa kegiatan seperti membersihkan makam setempat, menabur bunga, dan diakhiri dengan makan bersama. Selain itu, para warga juga mengadakan doa bersama untuk mengenang dan menghormati para leluhur mereka.

Beberapa sumber menyatakan bahwa pengunjung seringkali memberikan bungkusan berupa makanan hasil bumi dan uang untuk biaya pengelolaan makam ketika menghadiri acara nyadran. Namun, pada masa sekarang, ada orang yang masih mempertahankan tradisi nyadran dengan hanya membersihkan makam keluarga dan mendoakannya, tanpa adanya acara makan-makan.

2. Jalur Pacu
sumber : riau pos

Budaya menunggu bulan suci yang satu ini sangatlah berbeda dari kebanyakan! Di Riau, cara menyambut Ramadhan adalah dengan mengadakan perlombaan dayung di sungai, Jalur Pacu namanya. Lokasi yang paling populer digunakan untuk melakukan ajang tersebut adalah Sungai Batang Kuantan, yang sudah biasa dipakai sebagai jalur pelayaran sejak abad ke-17.

Nantinya, Jalur Pacu ini akan ditutup dengan Balimau Kasai, artinya adalah bersuci menjelang matahari tenggelam sampai malam tiba.

3. Megibung Karangasem
sumber : hipwee

Kebiasaan yang unik ini berasal dari Bali. Megibung Karangasem adalah tradisi yang dilakukan oleh umat Muslim menjelang bulan Ramadan, di mana mereka akan makan bersama dalam satu porsi besar dengan jumlah 4-6 orang. Menu yang disajikan biasanya terdiri dari nasi, daging, dan sayuran khas Bali, yang dihidangkan di atas daun pisang yang lebar.

4. Meugang
sumber : good news from indonesia

Meugang adalah sebuah tradisi unik yang berasal dari Aceh. Tradisi ini memiliki beberapa nama lain seperti Haghi Mamagang, Uroe Keuneukoh, atau Makmeugang.

Pada saat itu, orang-orang Aceh akan pergi ke pasar untuk membeli daging sapi lokal untuk dimasak dan dimakan bersama-sama. Momen ini dianggap penting karena seluruh keluarga akan berkumpul bersama, bahkan yang sudah merantau sekalipun. Selain dilakukan menjelang puasa, meugang juga dilakukan pada perayaan lain seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

5. Malamang
sumber : kompas.id

Tradisi ini berasal dari daerah Minangkabau. Menurut cerita, tradisi ini berkaitan dengan Syekh Burhanuddin, seorang penyebar agama Islam yang datang ke daerah tersebut. Ketika diberikan makanan oleh masyarakat setempat, Syekh Burhanuddin merasa ragu-ragu terhadap makanan tersebut.

Untuk memenuhi permintaan Syekh Burhanuddin, warga setempat membantu untuk membuat makanan dari beras ketan putih dan santan yang dipanggang di atas tungku kayu bakar yang dimasukkan ke dalam bambu yang disebut malamang. Kini, tradisi malamang sering dihidangkan ketika menunggu bulan puasa tiba atau pada acara-acara tertentu.

Nah, itu dia beberapa tradisi unik dalam menyambut Bulan Ramadhan. Sangat menarik, bukan?

Tradisi unik lain apa yang di lakukan pada daerahmu, Liners?

Penulis : Lamanda Nafa Alicia

Editor : Andika Syafitri Pratami

Baca juga : Merangkul Gaya Hidup Minimalisme di Era Hedonisme

 


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *