35 Askab se-Jawa Tengah Mengikuti Seleksi Pra PON

Semarang – Pembentukan Tim Sepakbola Pra PON Jawa Tengah untuk persiapan Babak Kualifikasi PON XX oleh Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Tngah, dilaksanakan di lapangan Universitas Negeri Semarang.

Seleksi ini dilaksanakan mulai dari tanggal 14 Februari hingga 17 Februari mendatang. Untuk hari ini, Kamis (14/2), sebanyak 35 Askab (Asosiasi Kabupaten) se-Jawa Tengah mengikuti seleksi yang telah dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB – 17.00 WIB.

Persyaratan untuk mengikuti seleksi Tim Sepak bola Pra PON ini cukup mudah, peserta hanya diharuskan membawa perlengkapan sepakbola dan perlengkapan pribadi, peserta merupakan kelahiran 1 Januari 1997 kebawah, dengan disertai membawa akta kelahiran asli maupun fotokopi.

Untuk seleksi pengerucutan Askab (Asosiasi Kabupaten) dan Askot (Asosiasi Kota)  Se–Jawa Tengah akan dilaksanakan dalam 2 hari, yaitu tanggal tanggal 14 Februari hingga 15 Februari. Sedangkan  untuk seleksi Talent Scouting Porprov dan dari klub klub yang dipanggil dari Asprov (Asosiasi Provinsi) akan dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 17 Februari nanti.

Asisten Pelatih Tim Seleksi Pra PON Jawa Tengah, M.Irfan mengatakan tentang kriteria pemain yang dicari di Pra PON ini, salah satunya harus memiliki mental yang bagus.

“Mereka sudah harus punya taktikal yang bagus, teknikal yang bagus , mental yang bagus dan tau visi permainan dengan baik “ tuturnya saat di wawancarai Alinea, Kamis (14/2) sore.

Para peserta tengah bersiap seleksi (dok. Alinea/Aisyah Balqis)

Para peserta seleksi Pra PON ini berasal dari beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti dari Semarang, Jepara, Kudus, Temanggung, Purworejo, Purwodadi, Salatiga, Sragen, Batang, Kendal, Brebes, Tegal, Pemalang,  Pekalongan, Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Kebumen, Cilacap, Surakarta dan Magelang.

“Kami mengadakan ini dari 35 Askab se- Jawa Tengah, sekitar ada 175 jadi nanti akan dikerucutkan dalam 2 hari. Kewenangan tergantung kepala pelatih, kita sudah melatih nanti dirembug kembali berapa yang akan kita ambil. Dan mungkin akan ada persyaratan untuk askab sama askot ini,” tambahnya.

Rata – rata dari mereka sudah mempersiapkan diri mereka untuk mengikuti seleksi, seperti salah satu peserta seleksi asal Pemalang, Miftahul Barizi.

“Saya menyiapkan kondisi aja sih buat penampilan pas seleksi, ya setidaknya bisa mengimbangi kondisi sama pemain yang lain. Paling ya jaga tidur, jaga makan,“ ujarnya

Miftahul juga menambahkan, bahwa ia hanya akan bersyukur saja saat dapat lolos di setiap babaknya.

proses seleksi hanya mengharapkan bahwa, dari sekian banyak peserta yang diseleksi akan ada talenta yang bagus untuk mewakili Jawa Tengah.

(Balqis)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *