ALINEA – Babak grup Piala Dunia Qatar 2022 resmi berakhir Sabtu, 3 Desember 2022 dini hari tadi.  Banyak kejutan sekaligus kontoversi yang terjadi selama babak penyisihan pesta bola dunia ini. 16 negara sudah memastikan lolos ke babak knock out dan siap bertarung untuk melaju ke 8 besar. Korea Selatan dan Jepang menjadi dua tim sebagai perwakilan Asia yang lolos ke babak knock out setelah menang dramatis saat melawan tim besar di grup masing-masing. Berikut adalah rangkuman peristiwa yang terjadi selama babak grup Piala Dunia Qatar 2022 mulai dari matchday 1 sampai matchday 3. 

1. Qatar menjadi tuan rumah pertama yang kalah pada pembukaan Piala Dunia.

Qatar berhasil ditakhlukan oleh Ekuador dengan skor 0-2 di laga perdana piala dunia 2022 pada Minggu (20/11/2022). Hal ini menjadikan Qatar sebagai tuan rumah pertama yang kalah di laga pembuka.

2. Protes Jerman mengenai larangan LGBT.

Jerman melakukan protes terhadap larangan Qatar tentang adanya LGBT di piala dunia 2022 ini.  Segala atribut yang berbau tentang  LGBT tidak diperbolehkan ada selama jalannya pesta bola dunia di negara tuan rumah saat ini. Jerman, salah satu negara yang mendukung keras LGBT melakukan protes dan melakukan kampanye one love. Para pemain berpose menutup mulut saat foto tim di awal pertandingan kontra Jepang pada 23 November 2022 lalu sebagai bentuk protes mereka terhadap peraturan Qatar. Akibat ancaman beberapa negara yaitu Jerman, Inggris dan Denmark yang berkata akan meninggalkan FIFA jika aturan tersebut masih berlaku, Qatar akhirnya melegalkan aribut LGBT di piala dunia.

3. Arab Saudi dan Jepang mengalahkan Argentina dan Jerman di matchday 1

Hasil dari matchday perdana piala dunia kali ini cukup mengejutkan. Pasalnya, Argentina yang di gadang-gadang sebagai negara yang berpeluang besar menjadi juara tahun ini justru kalah dari Arab Saudi dengan skor 2-1. Tidak hanya itu, Jepang juga tidak di duga berhasil melumpuhkan Jerman pada pertandingan perdana mereka. Hal ini cukup kontroversial dan dianggap memalukan sebab Jerman kalah setelah melakukan kampanye one love yang dikecam banyak orang.

4. Neymar cidera setelah dilanggar 9 kali

Neymar Jr terpaksa harus rela untuk tidak bermain sampai babak knock out karena cidera angkle yang di deritanya. Bintang Brazil itu terhitung sudah dilanggar sebanyak 9 kali. Hal itu mejadikan Neymar sebagai  pemain yang paling banyak di langgar di piala dunia kali ini.

5. Leo Messi gagal penalti

Saat pertandingan Argentina melawan Polandia di matchday 3, Leo Messi gagal mengeksekusi penalti. Tendangannya berhasil di tepis oleh kiper Polandia, Wojciech Szczesny. Namun untungnya Argentina tetap mampu meraih kemenangan pada pertandingan tersebut dan berhasil menjuarai grup C. Sedangkan Polandia berhasil lolos walaupun memiliki point yang sama dengan Mexico akibat unggul di poin fairplay.

6. Jepang menang dramatis ingkirkan Jerman dari piala dunia.

Kemenangan Jepang atas Spanyol dengan skor 2-1 mengantarkan Jerman pulang ke negaranya sekaligus membawa The Blue Samurai menjadi juara grup E. Walaupun berhasil mengalakan Costa Rica dengan skor 4-2, Jerman masih belum mampu menggeser Spanyol dari posisi ke dua sebab tabungan gol Spanyol yang lebih banyak. Spanyol hampir saja ikut tersingkir saat Costa Rica sempat mengungguli Jerman di awal babak kedua, namun nasib baik berpihak pada La Roja. Jerman berhasil mengalahkan Costa Rica walaupun pada akhirnya kemenangan itu tetap tidak membawa mereka lolos menuju babak 16 besar.

7. Korea Selatan lolos 16 besar di menit akhir pertandingan.

Korea Selatan dihadapkan rasa pesimis untuk bisa lolos ke babak 16 besar sebab lawan terakhirnya di grup H adalah Portugal. Namun ternyata negeri ginseng itu mampu mengalahkan Ronaldo Cs di menit-menit akhir pertandingan dengan skor 2-1. Kemenangan dramatis ini membawa Korea sebagai perwakilan kedua Asia yang lolos ke babak knock out sekaligus membuat Uruguay menangis karena gagal melaju ke babak selanjutnya.

Baca juga : Gol “Curian” Ronaldo Antar Portugal ke 16 Besar Piala Dunia 2022

Berikut adalah 16 negara yang lolos ke babak knock out:

Belanda, Senegal, Inggris, Amerika Serikat, Argentina, Polandia, Perancis, Australia, Jepang, Spanyol, Maroko, Kroasia, Brasil, Swiss, Portugal, Korea Selatan

Penulis : Avisa Zerlina