ALINEA – Cikibul (Ciki Ngebul) atau ice smoke merupakan jajanan yang cukup disukai oleh banyak anak-anak, apalagi dengan tampilan yang berbeda dari jajanan lain menjadikan ciki ngebul ini banyak diminati masyarakat. Namun, ternyata jajanan ini cukup memberikan dampak yang berbahaya bagi kesehatan.

Penggunaan cairan nitrogen yang tidak dilakukan dengan benar inilah yang menyebabkan makanan ini berbahaya untuk dikonsumsi. Para penjual cikibul ini juga harus memenuhi standar penanganan nitrogen cair.

Nitrogen cair yang layak konsumsi harus sesuai standar food grade, yakni dengan suhu penyimpanan sekitar 50-52 derajat. Para penjual juga harus menggunakan atribut medis pada saat penanganan nitrogen cair.

Dilansir dari CNN Indonesia banyak sekali kasus mulai dari luka bakar hingga keracunan yang terjadi pada anak-anak pada saat mengkonsumsi jajanan tersebut. Per 11 Januari 2023, ada 10 kasus keracunan jajanan cikibul yang dilaporkan dan bergejala. Gejala yang dialami, yaitu berupa mual, muntah, dan sakit perut.

Gangguan yang disebabkan oleh nitrogen dari jajanan tersebut berupa radang dingin dan luka bakar terutama pada kulit serta mengalami kesulitan bernafas karena terlalu banyak menghirup asap yang dihasilkan oleh makanan dan minuman yang mengandung nitrogen cair.

Baca juga : 5 Tipe Perfeksionis, Apakah Kamu Salah Satunya?

Kemenkes (Kementerian Kesehatan) juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa kondisi kesehatan tertentu bisa semakin parah akibat mengkonsumi makanan yang mengandung nitrogen. Kemenkes juga menjelaskan bahwa es asap yang ada pada makanan yaitu berasal dari nitrogen cair atau liquid dengan kondisi cair dan suhu yang sangat rendah.

Nitrogen cair pada cikibul harusnya tidak boleh langsung dikonsumsi, terutama saat benar-benar dingin. Para konsumen harus menunggu saat titik bekunya berkurang. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan bahwa mengkonsumsi nitrogen cair tersebut dengan keadaan dingin dan berasap akan membahayakan tubuh.

Kemenkes meminta dinas kesehatan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan pada sejumlah pedagang cikibul di berbagai daerah.

Penulis : Nastiti Renata Putri
Editor : Indah Nur Shabrina