Bukan Hunger Games atau Squid Game, This Is Alice In Borderland!

ALINEA – Akhir-akhir ini sedang ramai topik yang membahas kelanjutan serial seru asal Jepang yang tayang di Netflix, yaitu Alice In Borderland.

Setelah 2 tahun rilisnya Alice In Borderland season 1, di akhir tahun 2022 kemarin, Netflix akhirnya merilis season 2 dari serial aksi bertabur fantasi itu. Sejak tahun 2020, series yang disutradarai oleh Shinsuke Sato ini berhasil menyita perhatian dan membuat para penggemar tidak sabar menantikan permainan-permainan yang akan disuguhkan selanjutnya.

Bercerita tentang dunia permainan survival

Alice In Borderland
Sumber :  Alice In Borderland Wiki Fandom

Alice In Borderland menceritakan tentang orang-orang yang terjebak di dunia survival. Di dalam dunia ini, terdapat banyak permainan yang harus dimainkan, dengan kartu remi sebagai patokan tingkat kesulitan. Setiap pemain harus mampu bertahan hidup dengan mengikuti permainan yang taruhannya adalah nyawa. Bagi yang berhasil memenangkan permainan, akan mendapat ‘visa’ yang dapat digunakan untuk bertahan hidup selama tiga hari.

Diadaptasi dari manga karya Haro Aso

Sumber : ASIANBREAK

Serial Alice In Borderland diadaptasi dari sebuah manga karya Haro Aso dengan judul yang sama. Komik ini diterbitkan pada tahun 2013, kemudian pada tahun 2022 kemarin, manga Alice In Borderland berhasil dicetak ulang untuk diperbarui kualitasnya. Tidak banyak perbedaan spesifik antara versi manga dan serial. Hanya saja, ada sedikit modifikasi yang disesuaikan dengan jaman pada serialnya.

Season 2 yang semakin seru!

Sumber : MainMain.id

Kelanjutan dari Alice In Borderland yang dirilis Desember 2022 kemarin langsung ramai menjadi perbincangan. Tidak heran, serial yang ditunggu-tunggu ini berhasil membuat para penggemar merasa tidak sia-sia menunggu 2 tahun untuk mengetahui jawaban yang sempat tergantung.

Tak hanya menyuguhkan permainan-permainan yang semakin seru dan menegangkan, Alice In Borderland juga memberikan visual yang memanjakan mata. Berbagai karakter baru muncul, baik antagonis maupun protagonist, untuk menyelesaikan permainan ‘wajah’ yang tersisa.

Penokohan dengan plot di setiap karakter

Sumber foto: The Chill Views

Pada season pertama sudah banyak terdapat karakter yang menjadi sorotan. Beberapa pemain inilah yang kemudian semakin dikembangkan masing-masing plot mereka dengan menceritakan masa lalu atau latar belakang sebelum mereka ada di dunia permainan tersebut. Pembagian penokohan tiap karakter yang ada di Alice In Borderland sangatlah adil dengan porsi masing-masing. Pada season 2 tidak hanya berfokus pada satu tokoh utama, tapi juga menyorot tokoh lain yang pada season 1 tidak banyak disorot.

Diakhiri dengan ending yang ‘Mind-blowing’

Sumber foto: Jabar Ekspres

Semua penggemar pastinya tahu bahwa Arisu dan yang lainnya terjebak di dunia permainan karena suatu hal. Namun, hal yang sebenarnya menjadikan mereka semua terjebak di dunia itu benar-benar tidak terpikirkan oleh siapapun sehingga banyak yang merasa ‘mind-blowing’ di akhir cerita. Pasalnya, di episode akhir season 2, penonton bakal dipermainkan dengan beberapa plot twist yang keluar dari mulut Queen Heart.

Namun, tetap saja akhir cerita yang sesungguhnya bukanlah seperti yang dikatakan bahkan mungkin tidak pernah terpikirkan oleh penonton. Tak heran jika serial ini mendapat skor 7,7/10 melalui IMDb.

 

 

Penulis : Kartika Sari
Editor : Andika Pratami

Baca juga : Metaverse : Dunia 3D yang Akan Nyata di 2023


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *