Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia 2019 di Dunia

10 Negara paling bahagia dan paling sedih (dok. Alinea)

ALINEA – Dirilis dari laporan tahunan World Happiness Report untuk Pusat Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (20/3/19) lalu. Finlandia lagi-lagi menjadi negara paling bahagia di dunia setelah baru saja mendapat gelar yang sama di 2018 lalu melalui survei yang dilakukan ke 156 Negara selama tiga tahun oleh Perusahaan Analisis dan Penasihat asal US, Gallup. Sementara itu Indonesia berada di urutan ke-92.

Denmark, Norwegia, Islandia, Belanda, mengisi urutan kedua sampai kelima dan Swiss, Swedia, Selandia Baru, Canada dan Austria juga mengisi urutan keenam sampai ke-10. Tidak banyak perubahan pada urutan tahun ini kecuali Austria yang menggantikan Australia di urutan ke-10.

Penggolongan dilakukan dengan menggunakan enam variable kunci yang meliputi pendapatan, kebebasan, kepercayaan, gaya hidup sehat, bantuan sosial, dan kemurahan hati.

Untuk tahun ini, laporan berfokus pada bagaimana kebahagiaan dan masyarakat itu sendiri yang telah berkembang dalam kurun 12 tahun, mengevaluasi bagaimana konflik, kebijakan pemerintah, norma sosial, dan teknologi yang sudah mendorong perubahan tersebut.

“dunia adalah tempat perubahan tercepat, Negara yang masuk dalam 10 daftar teratas cenderung memiliki peringkat tinggi dalam semua variabel serta ukuran emosional kesejahteraan yang baik,” kata salah satu penyunting laporan, John F. Helliwell yang dikutip oleh Alinea.

Gelar negara paling bahagia sepertinya belum bisa dirasakan oleh negara Super Power, Amerika Serikat (AS) contohnya, menempati urutan ke-19, turun satu tempat dari tahun lalu, dan turun lima tempat di tahun 2017, kecanduan akan media digital dan tingkat depresi menjadi salah satu penyebabnya.

“laporan tahun ini meliputi bukti serius bagaimana kecanduan menyebabkan ketidakbahagiaan dan depresi dalam jumlah besar di Amerika Serikat (AS),” ujar Pemimpin Pusat Pembangunan Berkelanjutan Univeritas Columbia, Jeffrey D. Sachs.

Menyusul Amerika Serikat, tidak ada negara Super Power yang masuk peringkat 10 besar, Inggris (UK) berada di peringkat 15, German di peringkat 17, Jepang menempati posisi ke-58, Russia di posisi ke-68, dan China pada posisi ke-93.

Di India, Angka kebahagiaan semakin menurun baru-baru ini, didorong oleh kecendrungan buruk yang berkelanjutan. Sama halnya dengan emosi, sudah tersebar luas kecendrungan yang berujung efek negatif, seperti kecemasan, kesedihan dan amarah, terutama ditandai di Asia dan Afrika dan di tempat lain.

Selain melaporkan tentang negara paling bahagia, World Happines Report juga melaporkan negara paling menyedihkan di dunia, Sudan Selatan menempati peringkat pertama, diikuti oleh Republik Afrika Tengah, Afghanistan, Tanzania, dan Rwanda yang berada di peringkat kedua sampai kelima. Yemen, Malawi dan Haiti di peringkat keenam sampai ke-10. (Faiz)



Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *