Alinea- Perhelatan olahraga nasional di Indonesia tampak mulai menggerakan roda. Hal ini terlihat dengan adanya persiapan Piala Menpora yang rencananya akan dilaksanakan pada 21 Maret-25 April 2021 di 4 kota, yakni ; Solo, Yogyakarta, dan Malang. Rencana perhelatan akbar yang dinahkodai oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) ini ternyata masih menuai pro-kontra.

Seperti pihak Ind Police Watch (IPW) mendesak pihak polri agar tidak mengeluarkan surat izin Piala Menpora.

Perencanaan Piala Menpora

Pertandingan itu semula direncanakan berlabel Piala Presiden tapi pihak Istana menolak. Lalu direncanakan lagi sebagai Piala Kapolri dan juga ditolak. Akhirnya diberi nama Piala Menpora.

Alasan Mundurnya Persipura

Klub legendaris Persipura mundur dari Piala Menpora karena PT LIB dianggap Persipura tidak profesional dan tidak jujur serta mendiskriminasi klub asal Papua tsb.

Belasan Pemain PSM Belum Digaji

Ada sebanyak 17 pemain PSM belum dibayar gajinya untuk musim 2020 lalu dan bagaimana mereka bisa bermain tanpa digaji.

Persoalan Gaji Milik 6 Club

Ada 6 klub lain di liga 1 yang juga sebagian pemainnya belum dibayar gajinya di musim 2020 lalu.

Kurang Transparan

Menpora tidak transparan mengenai biaya turnamen dan jika menggunakan uang negara harus diaudit BPK dan turnamen ini harus diplototi KPK agar tidak terjadi korupsi, mengingat dana bansos saja dikorupsi.

Gaji Untuk Pemain

Dipastikan 70 persen klub yg ikut Piala Menpora, pemainnya dibayar secara tarkam (jauh di bawah gaji pemain profesional).

Kecurigaan Tentang Pelanggaran Hukum

Ketujuh, patut dicurigai pemain asing di Piala Menpora belum mendapatkan KITAS dan jika ini terjadi itu merupakan pelanggaran hukum.

Pertanyaan Asuransi

Kedelapan, dipastikan tidak satu pun pemain Piala Menpora diasuransikan.

Kesembilan, patut diduga para pemain Piala Menpora tidak bisa membayar pajak penghasilan (PPh) karena penghasilannya setara Tarkam.

Dari sembilan pernyataan tersebut, pihak IPW juga memastikan bahwa Piala Menpora tak akan memberi dampak pada prestasi nasional, yang ada justru melanggar instruksi Mendagri tentang PPKM. Sebelum adanya komplain ini pihak Menpora, PSSI, dan PT. LIB hendak merencanakan sistem protokol kesehatan yang ketat, diantaranya tidak ada suporter di dalam stadion.

Ida Setya