ALINEA – Memasuki bulan suci ramadhan, wisata religi menjadi pilihan untuk para wisatawan berkunjung sekaligus berziarah ke makam. Dari dulu hingga sekarang eksistensi makam walisongo masih menjadi magnet kuat untuk berziarah. Banyak peziarah datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa untuk tujuan berdoa sekaligus mengenang napak tilas dari walisongo.

Walisongo dikenal sebagai sembilan tokoh populer yang berhasil menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa, mereka melakukan syiar agama Islam di nusantara pada abad ke-14 masehi. Wisata religi ini sangat ramai pada saat sebulan menuju bulan puasa, kurang lengkap rasanya jika berziarah ke makam wali tidak membeli oleh oleh berupa makanan khas yang dijual di sekitar makam. Berikut rekomendasi 3 makanan khas wisata religi walisongo.

1. Crispy Ikan Sunduk

Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi

Camilan gurih ini merupakan buah tangan khas dari makam Sunan Drajad yang terletak di Paciran, Kabupaten Lamongan. Lokasi terletak di pesisir pantai utara menjadi faktor mayoritas bahan dasar makanan yang diproduksi terbuat dari hasil laut. Salah satunya olahan crispy ikan sunduk yang memiliki bentuk mirip dengan ikan tenggiri atau kakap.

Ikan sunduk banyak terdapat di perairan paciran dan menjadi salah satu komoditas hasil tangkapan dari para nelayan setempat. Rasa gurih dan kaya akan kandungan gizi, membuat camilan ini wajib untuk dibeli. Harganya cukup terjangkau mulai dari Rp20.000,00 saja, kamu bisa menikmati renyahnya olahan crispy ikan ini. Tidak perlu repot mencarinya karena di sepanjang jalan pasar menuju arah makam Sunan Drajad banyak yang menjual camilan tersebut.

Baca juga : Jelang Ramadham, Mesut Ozil Umumkan Pensiun!

2. Roti Maryam

Sumber foto: Shutterstock

Sebagian dari para peziarah pasti tidak asing lagi dengan kawasan wisata religi Sunan Ampel. Lokasinya dekat dengan kampung arab menjadi salah satu bukti akulturasi Budaya Arab dan Jawa. Banyak sekali peziarah yang datang untuk berdoa sekaligus memanjakan lidah dengan wisata kuliner khas timur tengah.

Terdapat salah satu roti paling ikonik untuk dijadikan oleh oleh saudara di rumah yakni roti maryam, tekstur khas roti yang lembut serta mengenyangkan perut membuat roti ini banyak digemari. Tak heran jika banyak penjual di sekitar makam Sunan Ampel membaca peluang tersebut untuk bisnis mereka.

Ditambah lagi harga jual yang murah menjadi berkah tersendiri untuk para pembeli. Roti maryam biasanya dikombinasikan dengan kentalnya kuah curry dengan ciri khas aroma kuat dari beragam rempah.

3. Pudak

Sumber Foto: Shutterstock

Sensasi legit dipadukan dengan tekstur lembut saat dilahap menjadi kesan unik hidangan pudak. Makanan manis ini dapat dijumpai di wilayah Sunan Giri, Gresik, Jawa Timur, terbuat dari bahan baku seperti tepung beras, gula dan santan kelapa.

Kemasan pudak memiliki bentuk yang khas karena bahan pembungkusnya yang mulai sulit didapatkan dan proses pembuatannya pun tidak sederhana. Sebelumnya digunakan, pangkal daun pinang harus disamak terlebih dahulu untuk memisahkan kulit dalam dan kulit luar.

Untuk membungkus pudak, hanya kulit bagian dalam yang digunakan karena lebih tebal dan halus, sedangkan kulit bagian luar dibuang. Terdapat 3 macam pudak antara lain, pudak putih (berbahan gula pasir), pudak merah (berbahan gula merah), dan pudak sagu (berbahan sagu).

Jadikan wisata religi walisongo untuk perjalanan spiritual sekaligus menggenang sejarah tentang syiar agama Islam di Nusantara. Jangan lupa untuk catat rekomendasi di atas sebagai daftar pilihan oleh-oleh keluarga di rumah.

 

Penulis : Adella Nur Aini
Editor : Indah Nur Shabrina