Surabaya – Kegiatan pengabdian masyarakat dosen Prodi Manajemen Produksi Pemberitaan (Manarita) STMM bekerja sama dengan Lembaga Publik Radio Republik Indonesia Surabaya meyelenggarakan Bimbingan Teknik Citizen Journalism bagi masyarakat pendengar setia RRI Surabaya. Peserta berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat.

Dosen yang terdiri dari praktisi di bidang jurnalistik dan akademisi selama pelatihan menyampaikan materi untuk menjadi jurnalis warga agar kelak peserta dapat melaporkan berita secara langsung dari tempat peristiwa yang terjadi di masyarakat.

Kepala Stasiun RRI Surabaya Sumarlina saat membuka pelatihan pada hari Selasa (23/04), mengungkapkan pelatihan sangat penting, mengingat untuk menjadi jurnalis warga yang dapat berkontribusi bagi RRI Surabaya.
RRI Surabaya dengan program siaran selama 19 jam setiap hari melalui kanal satu regional, kanal dua program untuk anak muda, dan kanal empat khusus budaya, memiliki program informasi lalu lintas setiap pagi dan petang hari.

Peserta diharapkan nantinya tidak hanya melaporkan tentang lalu lintas, tetapi juga peristiwa di sekitar yang memiliki nilai berita. Kepsta RRI Surabaya berharap 20 peserta pelatihan ini bisa menjadi jurnalis profesional.

Sementara itu, Basirun, Ketua Prodi Manarita menyatakan selama pelatihan para dosen akan memberikan materi jurnalistik dan teknik melakukan reportase dan wawancara untuk mengumpulkan data sekaligus menggali informasi dari nara umber. Selain itu peserta juga akan diberikan wawasan tentang kebijakan pemberitaan RRI yang disampaikan Kepala Bidang Pemberitaan, Yusri.

Selama pelatihan para peserta juga akan melakukan praktik memproduksi berita secara langsung dari tempat peristiwa dengan menerapkan SOP yang berlaku, yakni mulai dari perencanaan memilih materi dan persiapan produksi agar reportase memenuhi standar jurnalistik dan kualitas siaran. (Nunuk Parwati)