ALINEA – Suku bugis adalah satu suku yang ada di Sulawesi Selatan dengan populasi terbanyak. Bugis terkenal akan daya tarik adat dan budayanya, tak hanya itu suku bugis juga memiliki beragam jajanan kue yang lembut dan manis.

Berikut lima kue tradisional khas suku Bugis yang wajib Liners coba!

Nona Manis

Sumber: Yummy

Kue nona manis atau biasa juga disebut cantik manis ini memiliki bentuk seperti mangkok yang mungil dan berwarna hijau. Cara membuatnya pun cukup sederhana, hanya membutuhkan bahan-bahan seperti tepung terigu, tepung maizena, gula pasir, garam, telur, santan, dan pasta pandan.

Kue nona manis ini sangat cocok dijadikan sebagai makanan penutup, teksturnya yang lembut dan kenyal serta rasanya yang manis sangat pas di lidah. Kue ini banyak dijual ketika Bulan Ramadhan dengan kisaran harga seribu sampai seribu lima ratus rupiah.

Sikaporo                                                  

Sumber: Dassnews

Kue cantik yang satu ini dulunya hanya bisa dinikmati oleh para bangsawan, tapi sekarang siapa pun bisa merasakan dan menikmati kue sikaporo. Kue ini dibuat di atas cetakan berbentuk kelopak bunga yang simetris. Sikaporo terdiri dari dua lapisan, lapisan pertama berwarna rana kuning dan lapisan kedua berwarna hijau.

Biasanya sikaporo hanya disajikan saat ada acara seperi pernikahan dan syukuran. Agak sulit menemukan kue ini dijual di pasar tradisional, kita harus memesannya terlebih dahulu. Kisaran harganya sendiri sekitar Rp30 ribu per talangnya.

Baca juga: Jangan Lewatkan 4 Makanan Ini di Sepanjang Jalur Selatan Jawa!

Barongko

Sumber: Kulinear

Jajanan ini adalah salah satu jajanan yang sering ditemui oleh masyarakat Sulawesi Selatan. Barongko terbuat dari campuran pisang raja atau pisang kepok yang dihaluskan, dan dicampur dengan bahan-bahan lain seperti telur, santan, gula pasir, dan garam. Kemudian dibungkus daun pisang lalu dikukus.

Kue ini juga biasa dihidangkan dalam pesta adat, pernikahan, khitanan, aqiqah dan sebagainya. Meskipun terlihat sederhana tapi rasanya yang manis dan lembut membuat ketagihan, apalagi dimakan dalam keadaan dingin setelah dimasukkan ke dalam kulkas.

Katirisala

Sumber: Dapur Marasa

Di bulan Ramadhan, kue ini mudah ditemukan di pasar-pasar takjil. Bahan dasar katirisala adalah dari beras ketan (putih atau hitam) dan santan.

Kue ini biasanya disajikan pada acara keluarga, pernikahan, pengajian dll. Katirisala memiliki dua lapis yang terbuat dari bahan-bahan yang berbeda. Pada lapisan atasnya terbuat dari telur, santan, kelapa dan gula merah sedangkan lapisan bawahnya terbuat dari beras ketan dan santan; dibuat dengan cara dikukus.

Bolu Cukke

Sumber: Manis dan Sedap

Kue khas Bugis ini sangat terkenal dan banyak dijual di toko oleh-oleh di beberapa daerah Sulawesi Selatan. Bolu cukke hampir sama dengan kue bolu pada umumnya, hanya saja dicampurkan dengan gula merah.

Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat bolu cukke ini cocok untuk dinikmati sebagai cemilan disaat santai.

Nah, itu dia 5 kue Khas Bugis dari Sulawesi Selatan. Liners tertarik mencoba?

 

Penulis: Indah Nur Shabrina
Editor: Ricky Setianwar