ALINEA – Selain berpengaruh terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, era digital ternyata juga berpengaruh terhadap tren profesi masyarakat masa kini. Masyarakat yang dulunya bekerja dengan mengandalkan tenaganya, sekarang bekerja dengan mengandalkan pikirannya. Berikut tiga profesi data di era digital dengan prospek kerja cemerlang.

1. Data Analyst

Di urutan pertama, yaitu data analyst. Data analyst merupakan orang yang meneliti dan menganalisis informasi digital menggunakan alat analisa data. Mereka sebagai penanggung jawab dalam menganalisis data numerik dan menggunakannya sehingga dapat membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik. Dapat disimpulkan, seorang data analyst bertugas untuk menafsirkan data, menganalisis data dengan statistik, dan mengidentifikasi tren atau pola dalam suatu kumpulan data yang kompleks.

Seorang yang menggeluti profesi ini harus mempunyai skill, kualifikasi, dan kompetensi khusus antara lain, yaitu data warehousing, pengetahuan mengenai bahasa pemrograman serta basis data, visualisasi data, dan kemampuan statistik. Dengan memiliki kemampuan tersebut, seorang data analyst akan mendapatkan penghasilan setidaknya Rp9.700.000 per bulannya.

2. Data Engineer

Kedua, yaitu data engineer. Data engineer merupakan orang yang menyiapkan infrastruktur big data untuk dianalisis oleh data scientist. Seorang data engineer berperan dalam mengembangkan, membuat, menguji, dan memelihara arsitektur lengkap. Selain itu, mereka juga perlu memiliki latar belakang teknis yang kuat dengan kemampuan untuk membuat dan mengintegrasikan API.

Seorang yang menggeluti profesi ini haruslah memiliki kualifikasi dan kemampuan teknis, seperti pemahaman yang mendalam tentang bahasa pemrograman serta basis data, arsitektur data, visualisasi data, dan machine learning. Dengan skill dan tingkat pekerjaan yang cukup rumit, mereka akan mendapatkan penghasilan sekitar sebanyak Rp5.500.000 per bulannya.

3. Data Scientist

Terakhir, yaitu data scientist. Data scientist adalah orang yang membuat nilai dari suatu data. Mereka  bertanggung jawab dalam menganalisis dan menafsirkan data yang kompleks, mengolah dan memverifikasi integritas data, membangun dan mengoptimalkan data menggunakan teknik machine learning, serta meningkatkan prosedur pengumpulan data untuk membangun sistem analitik.

Seorang data scientist haruslah memiliki kualifikasi khusus untuk menunjang pekerjaannya seperti, data mining, pemahaman yang mendalam mengenai bahasa pemrograman, pengambilan keputusan, dan data organization. Dengan tingkat pekerjaan dan keahlian yang rumit, seorang yang berprofesi sebagai data scientist akan mendapatkan penghasilan kira-kira sebanyak Rp12.800.000 per bulannya.

Gimana nih sobat Liners, tertarik untuk membangun karir di dunia digital?

Penulis : Kufita Aprilia

Baca juga : Metaverse : Fiksi yang Menjelma Non-Fiksi