ALINEA – PCOS atau Polycystic Ovarian Syndrome adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita berusia subur. PCOS ditandai dengan adanya gangguan menstruasi dan kelebihan kadar hormon androgen dalam tubuh. Hormon androgen yang berlebihan menyebabkan sel-sel telur ovarium tidak berkembang dengan sempurna. Hal ini membuat sel telur gagal dilepaskan secara teratur.

Faktor Penyebab

Faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab Polycystic Ovarian Syndrome, antara lain yaitu faktor genetik dan faktor kelebihan hormon insulin. Faktor genetik menjadi penyebab PCOS apabila penderita penyakit ini juga memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit serupa.

Hormon insulin yang berlebihan juga menjadi faktor penyebab adanya Polycystic Ovarian Syndrome. Kelebihan hormon insulin menyebabkan peningkatan jumlah produksi hormon androgen. Seperti yang telah disebutkan di atas, kelebihan hormon androgen membuat pelepasan sel telur menjadi gagal.

Gejala

Wanita seringkali tidak menyadari bahwa dirinya menderita penyakit PCOS ini karena abai terhadap gejalanya. Gejala PCOS kerap ditandai dengan adanya gangguan menstruasi, kista ovarium, dan gejala yang timbul akibat kelebihan hormon androgen.

Gangguan menstruasi ditandai dengan periode menstruasi yang tidak teratur atau berkepanjangan. Normalnya, periode menstruasi berselang 28 hari dengan waktu menstruasi selama 3-7 hari. Pada penderita PCOS, periode menstruasi dapat kurang dari 21 hari atau bahkan lebih dari 35 hari.

Gejala lain yang timbul ditandai dengan adanya kista ovarium. Pada penderita, ditemukan beberapa kantong kista di sekitar sel telur (ovarium). Gejala ini tentunya baru dapat diketahui dengan konsultasi ke dokter.

Peningkatan kadar androgen dalam tubuh wanita, selain menyebabkan gagalnya pelepasan sel telur juga menyebabkan beberapa gejala fisik. Gejala fisik tersebut, seperti tumbuhnya rambut pada wajah dan tubuh (hirsutisme), timbulnya jerawat yang parah, serta kebotakan.

Periksakan diri ke dokter apabila menjumpai gejala PCOS, seperti menstruasi yang tidak teratur. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan USG panggul untuk memastikan pasien menderita PCOS. Polycystic Ovarian Syndrome yang tidak ditangani segera dapat menyebabkan penderitanya sulit hamil karena tidak terjadinya ovulasi sel telur. 

Penulis : Kufita Aprilia

Baca juga : Paket Combo Ayam Geprek dan Es Teh, Serasi Tapi Perlu Dihindari