ALINEA – Raminten Cabaret Show merupakan pertunjukan drama dan musik yang disediakan oleh rumah makan Raminten. Pertunjukan ini berlokasi di Gedung Hamzah batik lantai 3 Malioboro. Acara cabaret show ini telah ada sejak tahun 2018, namun masyarakat baru mengetahui ini karena review dari media sosial.

Pertunjukkan ini cukup unik, karena para penampil merupakan seorang “drag queen” atau biasa dikenal dengan “cowok kemayu”. Di Indonesia sendiri, pertunjukkan pria berperan sebagai wanita sebenernya sudah biasa ditampilkan dalam beberapa pertunjukkan seni seperti tari Lengger. Namun, masih banyak juga masyarakat yang menganggap hal itu tidak pantas untuk dipertontonkan.

Hal tersebut membuat Raminten Cabaret Show disebut sebagai “sisi lain dari Malioboro”, karena Malioboro merupakan sebuah tempat yang sangat ikonik dari Jogja dengan julukan kota ramah yang kental dengan adat dan budayanya.

Baca juga : Tiga Destinasi Wisata di Yogyakarta Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Istilah drag queen yang menjadi misconception ini sebenernya memiliki arti tersendiri dari dunia teater. Drag memiliki arti pria yang berperan sebagai wanita sedangkan queen menunjukkan kata sifat feminin pada pria. Biasanya seorang drag queen tidak memiliki keinginan permanen untuk menjadi seorang wanita kalau bukan karena pekerjaan.

Acapkali pertunjukkan cabaret sering dikaitkan dengan pertunjukkan dalam klub dewasa, namun Raminten Cabaret Show ini menyajikan karakter drag queen yang bisa dinikmati untuk kalangan semua umur.

Tidak hanya penampilan dari drag queen saja, dalam acara Cabaret Show ini juga menampilkan grup musik keroncong sebagai pembukaan acara ini. 

Untuk mendapatkan tiketnya Liners bisa melakukan reservasi melalui kontak yang tercantum dalam instagram Raminten Cabaret Show dengan harga Rp120.000,00 per orang untuk kelas VIP. Harga tersebut sudah termasuk menu makanan yang telah ditentukan. Untuk opsi lain Liners bisa melakukan pembelian tiket secara OTS dengan harga Rp50.000,00 per orang untuk kelas festival. 

Penulis : Andika Pratami
Editor : Indah Nur Shabrina