Alinea – Howdy ­Liners! Gimana puasa nya? Masih kuat kan? Terlebih lagi bagi sebagian mahasiswa, Ramadan menjadi momen yang penuh perjuangan dan memiliki kesan tersendiri, khususnya untuk mahasiswa yang jauh dari orang tua alias perantauan. Hey, sudah berapa kali sahur yang terlewatkan?

Hmm, siap atau tidak semua pun serba dilakukan sendiri mulai dari sahur hingga berbuka. Tidak hanya itu, walau ini bulan Ramadan, tapi deadline tugas nggak ikutan puasa, iyakan?

Nah, kita punya tips nih agar aktivitas kuliah yang menyita waktu itu dapat berjalan dengan lancar, dan tentunya tetap semangat meskipun sedang puasa!

• Hindari Begadang

Kuliah itu pada takdirnya memang dipenuhi deadline tugas yang kadang bikin pusing tujuh keliling. Oleh karenanya, begadang sudah menjadi kebiasaan dari kebanyakan mahasiswa. Nah, selama bulan Ramadan ini sebaiknya kita mengurangi kebiasaan tersebut agar sahur tidak terlambat.

Jika kita melakukan banyak aktivitas dimalam hari, bisa-bisa kita malah terlambat sahur. Lagi pula, tidur yang cukup akan membuat tubuh menjadi fit dan kualitas puasa pun terjaga. Mungkin kita bisa menyicil tugas usai tarawih, dan kembali dilanjutkan setelah sahur. Menurut penelitian, pagi hari bisa membuat pikiran kita lebih segar dan fokus juga lho!

• Terapkan Resep Minum Air Putih 2-4-2

Walaupun berpuasa, kebutuhan minum air putih harus tetap terpenuhi ya, Liners. Momen berbuka puasa dan sahur perlu dimanfaatkan dengan baik agar kebutuhan cairan kita terpenuhi. Seperti menerapkan pola 2-4-2. Yakni, 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.

Nah, kebutuhan ini harus disesuaikan dengan diri masing-masing, karena kebutuhan setiap individu berbeda. Yang penting, jangan berlebihan ya karena dapat terjadi pengenceran darah dan hiponatremia atau menurunnya kadar natrium dalam darah. Dan, jangan pula sampai dehidrasi karena kekurangan cairan. Wah bisa ilang fokus nanti!

• Sahur Dengan Makanan Bergizi

Untuk menjaga stamina ketika beraktivitas, pemilihan menu saat sahur perlu diperhatikan lho Liners. Menu yang dipilih harus sehat dan mengandung nutrisi yang lengkap. Kalau Liners mahasiswa perantauan, Liners bisa janjian tuh masak bareng temen kost. Dengan begitu bisa menghemat pengeluaran biaya.

Oya, hindari sahur dengan menu praktis yang kurang bergizi seperti mie instan, ya. Walaupun praktis, makanan seperti itu tidak baik bagi tubuh dan akan membuat kita kurang berstamina.

4.Hindari Terburu-buru

Terburu-buru seperti saat mau ke kampus atau kuliah, bisa menyebabkan tenaga yang dikeluarkan lebih banyak lho! sehingga kita pun akan mudah kelelahan.

Untuk itu, kita harus bisa memanajemen waktu dengan baik. Hindari tidur setelah sahur. Akan lebih baik menggunakan waktu itu untuk mengerjakan hal-hal yang bisa lain, seperti membersihkan kamar, atau menyelesaikan tugas kuliah.

• Rajin ke Masjid

Saat dosen terlambat, atau nggak ada kelas, kita bisa memanfaatkannya dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat, seperti pergi ke masjid. Di masjid, kamu bisa membaca al Qur’an, berdzikir, atau pun hal lainnya.

Hal tersebut tentu lebih bermanfaat daripada dihabiskan dengan ghibah sama teman-teman atau bermalas-malasan. Selain itu, saat bulan puasa seperti ini akan ada banyak kegiatan keislaman yang bisa kita ikuti.

Selain sebagai booster keimanan dan pengetahuan, kita bisa menambah relasi  yang nantinya dapat mengingatkan dalam kebaikan. Jangan lupa, sesibuk apapun kegiatan kita, harus ingat sholat ya, Liners!

Meskipun puasa, aktivitas kuliah harus tetap berjalan dengan baik dan penuh semangat ya! Jangan sampai ibadah puasa ini justru menurunkan semangat kita dalam menuntut ilmu. Semangat! (Razanti)