ALINEA – Dalam rangka menguatkan SDM dosen dan pengembangan metode pembelajaran, STMM adakan FGD membahas “Team Teaching dan Team Based Project” yang dilaksanakan pada Kamis, (3/11/22) di eL Hotel Royale Yogyakarta Malioboro.

STMM mengundang narasumber Ibu Dr. Lia Yuliana, M.Pd yang merupakan Koorprodi S2 Manajemen Pendidikan UNY. Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Ibu Nunuk Parwati.

Dok. Pribadi

Dalam paparan materinya, Ibu Yuliana menjelaskan terkait team teaching yang merupakan suatu pengajaran yang dilaksanakan bersama oleh beberapa orang.  Bahan pelajaran dengan metode mengajar beregu ini menyajikan bahan pengajaran yang sama, dalam waktu dan tujuan yang sama pula.

Di era ini, seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi di bidang pendidikan, makin menuntut inovasi dalam proses dan strategi pembelajaran. Efektivitas dan efisiensi strategi pembelajaran konvensional kiranya perlu dikaji ulang dan diperlukan inovasi baru agar mampu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang ada.

Untuk mengembangkan keterampilan pengembangan pembelajaran, diperlukan strategi pembelajaran yang memungkinkan efektif, sehingga hasil pembelajaran mempunyai relevansi yang tinggi terhadap kebutuhan lapangan kerja.

Dalam sebuah jurnal pendidikan dan pengajaran, Sunardi & Hasanuddin (2019), menjelaskan bahwa strategi yang efektif dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik, kreativitas, inovasi, bermakna, membantu peserta didik dalam memecahkan masalah kehidupan nyata, mengasah kemampuan kognitif, manipulatif, mendesain, memanfaatkan teknologi, pengaplikasian pengetahuan serta kemampuan dalam mengombinasikan antara pengetahuan kognitif dan psikomotorik dan membangkitkan rasa ingin tahu yang memicu imajinasi kreatif serta berpikir kritis.

Strategi yang dimaksud, yaitu strategi project based learning. Hammond (2002), menjelaskan metode kasus sangat relevan untuk mengembangkan keterampilan peserta didik, karena memungkinkan untuk belajar dari situasi nyata.

Team Based Project (TBP) – Project Based Learning (PjBL) merupakan metode yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata berbasis proyek yang memberikan tantangan bagi mahasiswa yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah PjBL yaitu sebagai berikut.
  1. Penentuan pertanyaan mendasar
  2. Menyusun perencanaan proyek
  3. Menyusun jadwal
  4. Memantau mahasiswa dan kemajuan proyek
  5. Penilaian hasil
  6. Evaluasi Pengalaman

Para peserta yang merupakan dosen STMM sangat antusias mendengarkan dan memperhatikan materi hingga akhir. Dalam sesi diskusi yang dibuka, semuanya penuh dengan pertanyaan. Sebagai bagian dari FGD ini, para peserta juga diberikan latihan untuk menyusun skenario pembelajaran project based learning (PjBL) sesuai mata kuliah masing-masing.

 

Penulis : Indah Nur Shabrina

Baca juga : 5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan Zona Integritas STMM